ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA Tn. M TERUTAMA PADA An. H DENGAN MASALAH UTAMA ASTMA


BAB III
TINJAUAN KASUS

A.    Identitas Keluarga
1.      Kepala Keluarga
a. Nama                       : Tn. M
b. Umur                       : 50th
c. Jenis kelamin           : Laki – laki
d. Agama                    : Islam
e. Pendidikan              : SMP
f. Pekerjaan                 : petani
g. Alamat                    : rowo rejo kecamatan pasawaran

2.      Komposisi Keluarga
No
Nama
Umur
Jenis Kelamin
Agama
Hubungan
dgn KK
Pendidikan
Pekerjaan
1
Ny. S
46 th
P
Islam
Istri
SMA
IRT
2
An. T
19 th
p
Islam
Anak
mahasiswa
mahasiswa
3
An. H
17 th
p
Islam
Anak
SMA
Pelajar
4
An. A
14 th
L
Islam
Anak
SMP
Pelajar
5
An.K
11th
p
islam
anak
SD
pelajar



3.      Genogram
-





4.      Tipe Keluarga
Keluarga Tn. M adalah keluarga dengan tipe keluarga besar(extended family)
Dimana di dalamnya ibu,anak,dan cucu

5.      Latar Belakang Budaya
Keluarga Tn. M adalah suku Jawa,dalam berkomunikasi keluarga menggunakan bahasa jawa. Keluarga Tn.M tidak memiliki kebiasaan khusus yang mempengaruhi kesehatan seperti pantangan terhadap makanankeluara sering berobat ke fasilitas kesehatan atau langsung berobat ke mantri
.           6.   Identifikasi agama
Di dalam keluarga Tn. M  menganut agama islam dan menjalankan kewajiban shalat lima waktu, semua aktifitas yang dilakukan tidak boleh bertentangan dengan ajaran agama islam.

7.Rekreasi Keluarga
Keluarga tidak mempunyai kebiasaan rutin untuk berekreasi keluar kota. Biasanya istri Tn. M selalu pulang dari sekolah waktu luangnya membantu    Tn. M di ladang dan menghabiskan waktu luang berkumpul dengan keluarga
Waktu luang biasanya digunakan untuk menonton TV atau berbincang dengan anaknya.

B.     Riwayat Kesehatan Keluarga
1.      Riwayat Kesehatan Keluarga dalam 6 Bulan Terakhir
Keluarga Tn. M mengatakan dalam 6 bulan terakhir ini mengatakan batuk berdahak di sertai nyeri dada, Tn.M mengtakan apabila batuk langsung meminum obat OBH yang di beli di apotik  diminum 3x/hari
Tn. M mengatakan anggota keluarganya yaitu Ny.S sering mengalami pusing pada pagi hari,dan cepat lelah saat beraktifitas,keluhan yang lain yang di rasakan Ny.S yaitu sering kesemutan.
Ny.S mengatakan An. H sering sesak nafas,sesak dapat kambuh apabila kecapean,kondisi udara dingin,banyak debu dan terpapar dengan kapuk.Ny.S mengatakan An H sudah mengalami sesak sejak 5thn yang lalu.
Apabila sesaknya kambuh terdengar suara ngik-ngik.Ny S menatakan apabila sesaknya kambuh langsung minum obat aminophilin di minum 2x25mg/hari.



2.      Pemeriksaan Fisik
No
Pemeriksaaan Fisik
An. H
An. A
An. K
Ny. S
Tn. M
1
Kepala
Rambut
Hitam & bersih tidak ada benjolan dan luka,distribusi rambut merata,rambut tidak rontok.
Rambut
Hitam bersih
tidak ada benjolan dan luka,distribusi rambut merata,rambut tidak rontok.
Rambut Hitam bersih
tidak ada benjolan dan luka,distribusi rambut merata,rambut tidak rontok.
Rambut
Hitam bercampur uban,tidak ada benjlan dan luka
 distribusi rambut merata,rambut tidak rontok.
Rambut
Hitam bercampur uban,tidak ada benjlan dan luka
 distribusi rambut merata,rambut tidak rontok.
2
Tanda-tanda
Vital  
N   : 80 x / menit
RR: 26 x / menit
S   : 37,5 º c
Td: 110 / 70 mmHg 
N   : 80 x / menit
RR: 20 x / menit
S   : 36,5 º c
Td: 110 / 70 mmHg 
N   : 82 x / menit
RR: 23 x / menit
S   : 36,7 º c
Td: 120 / 80 mmHg 
N   : 70 x / menit
RR: 24 x / menit
S   : 36,0 º c
Td: 100 / 70 mmHg 
N   : 82 x / menit
RR: 22 x / menit
S   : 37 º c
Td: 130 / 80 mmhg 
3
B, TB / PB
BB  : 39kg
TB  :154 cm
BB  : 40kg
TB  :150 cm
BB  : 35kg
TB  :150 cm
BB  : 50kg
TB  :163 cm
BB  : 71kg
TB  :160 cm
4
Mata
Konjungtiva tidak ananemis seklera anikterik tidak ada ganguan penglihatan, tiadk menggunakan alt Bantu mata.
Konjungtiva tidak ananemis seklera anikterik tidak ada ganguan penglihatan, tiadk menggunakan alt Bantu mata.
Konjungtiva tidak ananemis seklera anikterik tidak ada ganguan penglihatan, tiadk menggunakan alt Bantu mata.
Konjungtiva anemis,sclera anikterik.  tiadk menggunakan alt Bantu mata.
 Konjungtiva anemis,sclera anikterik.  tiadk menggunakan alt Bantu mata
5
Hidung
Tidak
Bersekret
Tidak
Bersekret
Tidak
Bersekret
Tidak
Bersekret
Tidak
Bersekret
6
Mulut
Mukosa lembab, tidak ada kesulitan menelan
Mukosa lembab, tidak ada kesulitan menelan
Mukosa lembab, tidak ada kesulitan menelan
Mukosa lembab, tidak ada kesulitan menelan
Mukosa lembab, tidak ada kesulitan menelan
7
Leher
Tidak ada benjolan/ pembesaran limfe
Tidak ada benjolan/ pembesaran limfe
Tidak ada benjolan/ pembesaran limfe
Tidak ada benjolan/ pembesaran limfe
Tidak ada benjolan / pembesaran limfe
8
Dada
Bunyi jantung dan paru normal
Bunyi jantung dan paru normal
Bunyi jantung dan paru normal
Bunyi jantung dan paru normal
Bunyi jantung dan paru normal

9
Abdomen
Tidak ada keluhan yang di rasakan
Tidak ada keluhan
Tidak ada keluhan
Tidak ada keluhan
Tidak ada keluhan
10
Tangan 
Tidak ada pembekakan, turgor baik
Tidak ada pembekakan, turgor baik
Tidak ada pembekakan, turgor baik
Sering kesemutan
Tidak ada keluhan
11
Kaki
Tidak ada keluhan
Tidak ada keluhan
Tidak ada keluhan
Tidak ada keluhan
Tidak ada keluhan
12
Keadaan Umum
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik




C.    Riwayat dan Tahapan Perkembangan Keluarga
1.      Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Tahap perkembangan keluarga Tn. M adalah tahap perkembangan dengan dewasa muda. Adapun tugas perkembangan keluarga saat ini adalah : memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar. Mempertahankan keintiman pasangan. Membantu orang tua suami atau istri yang sakit dan memasuki masa tua. Membantu anak untuk mandiri di masyarakat. Memperluas hubungan keluarga antara orang tua dan menantu

2.      Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Tahap perkembangan yang belum terpenuhi untuk saat ini adalah  memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar. Memperluas hubungan keluarga antara orang tua dan menantu

3.      Riwayat Keluarga Inti           
Ny. S mengatakan bahwa waktu SMP tidak pernah pacaran atau satu sekolah dengan suami. Suami adalah pilihan sendiri dan disetujui oleh orang tua dan akhirnya menikah.

4.      Riwayat Keluarga Sebelumnya
Riwayat orang tua dan pihak suami/istri tidak mempunyai kebiasaan kawin cerai, ataupun pemabuk dan berjudi. Dari pihak suami terdapat yang memiliki hipertensi yaitu ibu dari pihak suami.

D.Lingkungan
5.      Karakteristik Rumah
Rumah yang ditempati keluarga Bp. M adalah milik sendiri dengan luas rumah 9 x 18 m². Rumah terdiri atas satu lantai, lantai semen dalam keadaan bersih.
Penataan peralatan rumah tangga tertata rapih. Ventilasi dan pencahayaan rumah baik. Terdapat taman di dalam rumah yang berisi tumbuhan atau bunga-bunga. Keluarga memiliki kamar mandi sendiri dan jamban sendiri, keadaan air bersih, sumber air berasal dari sumur untuk air minum dan kebutuhan sehari-hari. Air tidak berasa, tidak berbau dan dalam keadaan bersih. Pada lantai terdapat 4 kamar dan ruang bersekat untuk ruang shalat, tempat menjemur pakaian di samping rumah pencahayaan dan ventilasi baik. Cahaya matahari dapat masuk terutama dari arah depan dan samping dan dari taman.



D.    Struktur Keluarga
1.      Pola Komunikasi Keluarga
Keluarga saling terbuka satu sama lain dalam kegiatan Tn. M apabila ada masalah didiskusikan bersama Ny. S dan terkadang minta nasehat atau solusi bersama anaknya. Semua keluarga bebas menyatakan pendapatnya tetapi yang mengambil keputusan adalah Tn. M sebagai kepala keluarga. Pengambilan keputusan didahului dengan cara musyawarah.

2.      Struktur Kekuatan Keluarga
Keluarga Tn. M saling menghargai satu sama lain saling membantu serta saling mendukung. Tn. M dan Ny. S mampu untuk merawat diri sendiri, kecuali jika Tn. M sakit dibantu oleh Ny. S untuk merawat Tn. M dan keluarga Tn. M mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari. Untuk anak remaja dan sekolah sehingga untuk pemerluan kebutuhan sehari-hari atau apabila sakit dirawat oleh Ny. S. Apabila ada masalah Ibu S diskusi dengan suami, anak walaupun kadang-kadang ada perbedaan pendapat tapi dapat di pecahkan bersama.  

3.      Struktur Peran
Bp. M adalah keluarga dan bekerja sebagai petani dan bekerja pagi sampai siang, kadang-kadang sampai sore hari untuk mencari nafkah. Apabila dirumah Tn. M berkumpul dengan keluarga serta membantu istri membersihkan rumah. Ny. S adalah seorang ibu rumah tangga dan Ny. S juga kadang membantu suaminya di ladang.  Ny. S kadang mengeluh tentang Tn. M susah diatur dalam segi pola makanan.
E.     Fungsi Keluarga
1.      Fungsi Efektif
Semua anggta keluarga Tn. M saling memiliki dan menyayangi satu sama lain. Tempat tinggal saudara-saudara Ny. S salng berdekatan apabila ada yang menderita sakit mereka saling membantu kebutuhan keluarga. Apabila diantar keluarga Ny S memiliki pendapat yang berbeda mereka saling menghargai setiap perbedaan pendapat.

2.      Fungsi Sosialisasi
Keluarga Tn. M menerangkan perlunya hubungan yang baik antara keluarga dan orang lain. Mereka membiasakan anak-anaknya bermain dengan teman-temanya. Tn. M dan Ny.S selalu mengarahkan kepada anak-anaknya agar tidak sombong, saling menghargai orang lain.

3.      Fungsi Ekonomi
Tn. M mengatakan bahwa penghasilannya sudah cukup kebutuhannya . Sehingga sekarang sudah memiliki rumah sendiri. Selain Tn. M di keluarganyaNy. S dan anak nya memiliki penghasilan, adapun sumber lain untuk meningkatkan penghasilan keluarga.

4.      Fungsi Reproduksi
Ibu mengatkan bahwa pada saat ini tidak merencanakan untuk menambah anak lagi. Karena anaknya sudah berusia 19 tahun ke atas sudah beranjak dewasa. Sehingga Ibu S memutuskan tetap ber-KB dengan menggunakan KB suntik.


5.      Fungsi Perawatan / Pemeliharaan Kesehatan Keluarga
a.       Kemampuan Keluarga Mengenal Masalah Kesehatan
Keluarga TnM mengatakan tidak mengetahui mengenai pengertian’penyebab,tanda dan gejala dari Astma,hipotensi,dan ISPA.

b.      Kemampuan Keluarga Mengambil Keputusan
Keluarga Tn.M mengatakan tidak mengetahui dampak lanjut dari penyakit  yang di derita An.H .Keluarga Tn. M mengatakan penyakit yang dideritaAn.H masih dapat disembuhkan dan keluarga selalu berupaya untuk mengobati penyakit tersebut. Keluarga Tn. M mengatakan selalu membawa An. H berobat ke klinik yang terdekat.
c.       Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga berpikir optimis mengenai penyakit yang diderita An.H akan sembuh, Tn.M mengatakan biasanya memeriksakan tekan darah tingginya di tempat klinik terdekat.

d.      Kemampuan Keluarga Memelihara Lingkungan
Keluarga mengatakan belum mengerti manfaat pemeliharaan lingkungan yang sehat bagi keluarga.

e.       Kemampuan Keluarga Menggunakan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Keluarga mengetahui tempat pelayanan kesehatan yaitu puskesmas atau klinik terdekat. Keluarga mengatakan manfaat pergi ke pelayanan kesehatan yaitu mendapatkan informasi kesehatan dan penyuluhan tentang kesehatan.




F.     Masalah Kesehatan Spesifik
1.      Keluarga Berencana
Ny. S mengatakan mendapat informasi tentang KB dari pelayanan kesehatan. Jenis KB yang digunakan adalah KB suntik. Ny. S mendapatkan pelayanan KB di Bidan, Ny.S mengeluh kesemutan pada kedua tangannya. Ny. S mengatakan sering kesemutan dengan menggunakan jenis KB suntik.



G.    Stressor dan Koping Keluarga
1.      Stressor Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Keluarga Tn. M mengatakan yang menjadi masalah saat ini di dalam keluarganya adalah sakit yang di derita An H yaitu Astma.

2.      Koping Keluarga
Dalam menghadapi masalah yang dihadapi Tn. M dan keluarga yakin bahwa penyaki yang diderita An H dapat sembuh jika rajin minum obat dan rajinmemeriksakan ke yankes.

H.    Harapan Keluarga
Harapan keluarga terhadap petugas kesehatan adalah keluarga mengatakan merasa sangat senang dengan kehadiran perawat dan berharap dapat membantu keluarga memecahkan masalah kesehatan yang sedang dihadapi.



I.       Analisa Data
No
Data
Masalah
Penyebab
1
Penjajakan I
DS :
-      Tn.M mengatkan batuk
-      Tn.M mengatakan batuknya
-      Tn.M mengatakan nyeri dada saat batuk

DO :
-      TD   : 130/80 mmHg
N     : 82 x/menit
S      : 37,00 C
RR   : 22 x/menit
-Tn. M sering memegangi dadanya
-Batuk berdahak

Penjajakan II
-      Keluarga belum mengenal masalah penyakit ISPA
-      Keluarga mampu mengambil keputusan untuk merawat anggota keluarga yang sakit ISPA
-      Keluarga belum mampu merawat anggota keluarga yang sakit ISPA
-      Keluarga belum mampu memodifikasi lingkungan yang sehat
-      Keluarga mampu memanfaatkan pelayanan kesehatan
Resiko tinggi bersihan jalan nafas tidak efektif pada keluarga Tn M khususnya Tn M
Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit ISPA
2
Penjajakan I
DS :
-      Ny. S mengatakam sering kesemutan
-      Ny. S mengatakan pusing
-   Ny. S mengatakan cepat lelah saat           beraktifitas

DO :
-      TD : 130/80
-      N : 80 x/menit
-      RR : 24 x/menit
-      S : 360 C

-      Keluarga belum mengenal masalah penyakit hipotensi

-      Keluarga mampu mengambil keputusan untuk merawat anggota keluarga yang sakit hipotensi

-      Keluarga belum mampu merawat anggota keluarga yang sakit hipotensi

-      Keluarga belum mampu memodifikasi lingkungan yang sehat
-      Keluarga mampu memanfaatkan pelayanan kesehatan
Resiku tinggi penurunan tekanan darah pada keluarga Tn M terutama pada Ny. S
Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah anggota keluarga yang sakit hipotensi
3
Penajajakan I
DS :
-      Ny. S mengatakan An.H Sering sesak nafas,sesak nafas dapat kambuh apabila kecapean,kondisi udara dingin, banyak debu,dan berintraksi dengan kapuk.
-      Ny. S mengatakan An. H apabila asmanya kambuh An H mengalami sesak selama 30 menit.
-      Ny.S mengatakan jika asma An H kambuh terdengar bunyi ngik-ngik.
-      Ny. S menatakan An H langsung minum obat aminophilin hjika asma kambuh.
-      Ny. S mengatakan An H menderita astma sejak 5 thn.
DO :
-RR = 26x/ menit
- terlihat sesak
- terdengar bunyi ngik-ngik
-suhu 37,5
Penjajakan II
-      Keluarga belum mengenal masalah penyakit Astma
-      Keluarga mampu mengambil keputusan untuk merawat anggota keluarga yang sakit astma
-      Keluarga belum mampu merawat anggota keluarga yang sakit astma
-      Keluarga belum mampu memodifikasi lingkungan yang sehat
-      Keluarga mampu memanfaatkan pelayanan kesehatan
Tidak efektifnya bersihan jalan napas pada keluarga Tn.M terutama An. H
Ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit Astma



Prioritas Masalah
1.       Resiko tinggi bersihan jalan nafas tidak efektif pada keluarga Tn M khususnya Tn M
No
Kriteria
Bobot
Skor
Pembenaran
1
Sifat masalah
-  Aktual                    : 3
-  Risiko                     : 2
-  Potensial                 : 1
1

Hipertensi dirasakan sejak 1 minggu yang lalu dengan tanda dan gejala yang sesuai dengan penyakitnya
2
Kemungkinan masalah          dapat diubah
-   Mudah                    : 2
-   Sebagian                 : 1
-   Tidak dapat             : 0
2

Sumber dan tindakan dalam memecahkan masalah dapat dijangkau oleh keluarga
3
Potensial masalah
untuk diubah
-   Tinggi                      : 3
-   Cukup                     : 2
-   Rendah                   : 1
1

Masalah dapat segera dicegah agar tidak berlanjut lebih parah dan diberikan penyuluhan tentang hipertensi
4
Menonjolnya masalah
-   Masalah berat harus      segera ditangani      : 2
-   Tidak perlu segera ditangani                 : 1
-   Masalah tidak
dirasakan                : 0
1

Masalah hipertensi pada Tn.H dirasakan betul oleh keluarga tetapi keluarga tidak ingin masalah tersebut segera diatasi

Total






2.      Risiko tinggi penurunan  tekanan darah (hipotensi) pada keluaraga Tn. M terutama Ny. S berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah anggota keluarga yang sakit hipotensi
No
Kriteria
Bobot
Skor
Pembenaran
1
Sifat masalah
-  Aktual                    : 3
-  Risiko                     : 2
-  Potensial                 : 1
1

Masalah sering kesemutan pada Ny. S sangat dirasakan sekali. Ny. S belum melakukan tindakan apapun jika tidak segera ditangani akan berlanjut risiko peningkatan tekanan darah (hipertensi)
2
Kemungkinan masalah          dapat diubah
-   Mudah                    : 2
-   Sebagian                 : 1
-   Tidak dapat             : 0
2

Ny. S mau tahu tentang masalah yang dialaminya saat ini. Tetapi masih terlihat ragu
3
Potensial masalah
untuk diubah
-   Tinggi                      : 3
-   Cukup                     : 2
-   Rendah                   : 1
1

Dengan pemberian penyuluhan tentang hipertensi. Masalah risiko peningkatan tekanan darah cukup untuk dicegah
4
Menonjolnya masalah
-   Masalah berat harus      segera ditangani      : 2
-   Tidak perlu segera ditangani                 : 1
-   Masalah tidak
dirasakan                : 0
1

Masalah risiko peningkatan tekanan darah pada Ny. S tidak dirasakan, tetapi keluarga tidak ingin masalah tersebut segera diatasi

Total


3.      Tidak efektifnya bersihan jalan napas pada keluarga Tn.M terutama An. H berhubungan dengana ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit asma.
No
Kriteria
Bobot
Skor
Pembenaran
1
Sifat masalah
-  Aktual                    : 3
-  Risiko                     : 2
-  Potensial                 : 1
1
Masalah sudah terjadi namun terdapat data bahwa belum dilakukan tindakan apapun jika tidak segera ditangani akan berlanjut menjadi infeksi saluran pernapasan atas
2
Kemungkinan masalah          dapat diubah
-   Mudah                    : 2
-   Sebagian                 : 1
-   Tidak dapat             : 0
2
Masalah dapat diubah dilihat dari sumber dana dan harak yankes tidak jauh dari rumah serta harganya terjangkau
3
Potensial masalah
untuk diubah
-   Tinggi                      : 3
-   Cukup                     : 2
-   Rendah                   : 1
1
Dengan pemberian penyuluhan tentang ISPA. Masalah dapat dicegah agar tidak berlanjut mengingat ISPA penyakit yang mudah untuk dicegah
4
Menonjolnya masalah
-   Masalah berat harus      segera ditangani      : 2
-   Tidak perlu segera ditangani                 : 1
-   Masalah tidak
dirasakan                : 0
1
Masalah ISPA pada An. A tidak dirasakan oleh keluarga dan tidak ingin masalah tersebut segera diatasi

Total

4





Prioritas Masalah
1.    Tidak efektifnya bersihan jalan napas pada keluarga Tn.M terutama An. H berhubungan dengana ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit asma.
2.    Resiko tinggi bersihan jalan nafas tidak efektif pada keluarga Tn M khususnya Tn M
3.    Risiko tinggi penurunan  tekanan darah (hipotensi) pada keluaraga Tn. M terutama Ny. S berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah anggota keluarga yang sakit hipotensi

0 Response to "ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA Tn. M TERUTAMA PADA An. H DENGAN MASALAH UTAMA ASTMA"

Post a Comment

jangan lupa komentar nya gan :)