Dalam
menanggapi peranan mahasiswa dalam menganggulangi kondisi RI, sebenarnya banyak
sekali peran yang dapat dilakukan. Mahasiswa selalu menjadi bagian dari
perjalanan sebuah bangsa, baik sebagai pelopor, penggerak bahkan sebagai
pengambil keputusan. Mahasiswa itu mempunyai pemikiran yang kritis terhadap
masalah yang ada disekitar, mengangkat realita sosial yang terjadi di
masyarakat, dan bisa juga memperjuangkan aspirasi masyarakat. Secara umum peran
mahasiswa antara lain : sebagai
penyampai kebenaran, sebagai agen perubahan, dan yang paling utama sebagai
generasi penerus bangsa.
Mahasiswa
dituntut supaya bisa mengikuti perkembangan zaman, mempunyai sikap kritis
terhadap lingkungan, mempunyai rasa nasionalisme yang tinggi, dan masih banyak
lainnya. Kita sebagai mahasiswa jangan hanya sekedar menjadi pelajar, tetapi
kita harus bisa mengembangkan potensi diri kita, mengembangkan jiwa sosial, dan
juga kemampuan softskill dan hardskill. Dan yang paling utama yaitu mahasiswa
harus bisa membawa negara ini kedalam perubahan yang lebih baik.
Mahasiswa merupakan generasi kelas menengah yang selalu
hadir dalam garda terdepan setiap perubahan penting dan mendasar di negeri ini.
Mulai tahun 1908, lahirnya Boedi Oetomo telah melahirkan semangat perjuangan
melawan kolonialisme dengan cara yang cerdas. Lahirnya Sumpah Pemuda 1928 juga
tidak lepas dari peran penting mahasiswa, berlanjut pada Proklamasi Kemerdekaan
1945. Hingga berturut-turut sejak tahun 1965 dengan aksti Tritura (tiga
tuntutan rakyat) yang meruntuhkan kekuasaan Orde Lama. Pada tahun 1997 dengan
gerakan reformasinya, mahasiswa telah mendobrak ketidakadilan sistem politik
dan ekonomi. Kesemua hal tersebut, membuktikan bahwa terdapat gerakan penting
yang sesunggungnya dimotori oleh peran penting mahasiswa.
Belajar dari rentetan sejarah ini, tentunya menjadi suatu
fakta bahwa peran penting mahasiswa tidak pernah bisa dipandang sebelah mata.
Mahasiswa jelas merupakan generasi terdepan yang mendapatkan pendidikan (tinggi) secara baik dibandingkan
dengan kelompok generasi muda lainnya. Karena mendapat tempaan pendidikan
inilah maka kita senyatanya banyak berharap bahwa stok sumberdaya masa depan
yang berkarakter baik (good
character) dan kuat banyak di isi oleh kaum muda ini. Di samping
yang tidak boleh dilupakan adalah juga hight
competency harus dikuasai.
Masa depan kebangsaan Indonesia sangatlah ditentukan oleh
generasi muda terdidik ini, apalagi mereka adalah generasi yang banyak
mendapatkan berbagai pengetahuan teoritik maupun praktis di Perguruan Tinggi
tentang tema-tema pembangunan bangsa sesuai pada kompetensinya masing-masing.
Sebagai generasi masa depan, kiranya penting pula mempersiapkan mereka dengan
berbagai pola pendidikan yang mampu membangun karakter bangsa positif di
kalangan mahasiswa, apalagi di era globalisasi ini. Di tengah percaturan
global, maka fungsi karakter menjadi ‘elan vital’ (daya hidup) bagi kemampuan
kita berkompetisi dengan
negara lain. Tanpa karakter, niscaya generasi masa depan bangsa ini tidak hanya
akan terpuruk dalam persaingan global, melainkan akan kian melemahkan masa
depan kebangsaan Indonesia.
Di antara tantangan yang tidak ringan bagi masa depan
Bangsa Indonesia adalah ancaman disintegrasi bangsa, sebagaimana nampak dalam
OPM (Oranisasi Papua Merdeka) yang semakin mencuat pada akhir tahun 2011.
Apa peran
Mahasiswa dalam meningkatkan karakter Bangsa guna menjaga keutuhan Negara
Kasatuan Republik Indonesia?
1. Membentuk mahasiswa “good character” yang bermoral tinggi dan
sesuai dengan kaidah Agama. Mahasiswa sekarang saatnya memiliki jiwa
bangga dan cinta menjadi warga Indonesia, yang dapat di
eksplore ke negara – Negara lain.
bukan hanya dalam bentuk demo atau
hal – hal yang merusak citra bangsa
indonesia. Namun
dibuktikan dengan hal – hal yang
positif dan nyata bahwa negara Indonesia adalah negara cinta
damai, terpelajar
dan negara maju. Walaupun berbeda agama,suku
& budaya.
2. Dapat
berpikir Rasional, Demokratis
dan Kritis dalam menuntaskan
segala masalah yang ada di negara kita.
3. Memiliki
semangat jiwa muda yang dapat membangun negara indonesia yang mandiri dapat
mencontoh seperti karakter para pahlawan bangsa kita.
Jika pun nanti
kita menjadi pemimpin (Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif) kita harus memegang teguh apa yang menjadi
tanggung jawab kita.
1. Sebagai pemimpin Eksekutif
Sebagai mahasiswa yang peduli akan kemajuan NKRI, kita
mestinya menjalankan pemerintahan secara baik, teratur dan terbuka, mengutamakan
kepentingan rakyat.
2. Sebagai pemimpin Legeslatif
Peran kita jika menjadi pemimpin Legislati seharusnya membuat
dan mengesahkan UUD yang mementingkan kepentingan Rakyat, menjalankan tugas dan
fungsi sebagai pengawas pemerintah dengan baik.
3. Sebagai
pemimpin Yudikatif
mewujudkan
hukum sesuai UUD 1945, kasus-kasus
hukum harus ditegakkan secara tegas dan adil bagi seluruh rakyat indonesia. Sehingga dapat mewujudkan NKRI yang
sejahtera bagi seluruh rakyat.
T-Shirt - T-Shirt - Titanium Bones
ReplyDeleteT-Shirt for T-Shirt. titanium ore terraria T-Shirt, T-Shirt with a T-Shirt, titanium solvent trap A-Tirt, T-Shirt with titanium drill bits for metal a T-Shirt, A-Tirt, and 슬롯 a T-Shirt with a T-Shirt. Available now on many titanium ingot stores $14.95 · In stock